Safari Dakwah Haji & Umrah untuk Kemandirian Desa di Kecamatan Karanganyar - Kebumen

Program Desa Mandiri merupakan upaya untuk mengembangkan desa agar dapat berdiri sendiri, mandiri dalam berbagai aspek, dan berkelanjutan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, mengurangi kesenjangan, serta memperkuat SDM. Aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan merupakan podasi utama menuju desa yang mandiri. Program ini secara langsung dikelola oleh pemerintah desa yang diawasi oleh masyarakat.

Pemberdayaan desa dalam bidang ekonomi mandiri dan berkelanjutan, menempatkan Robbani Tours and Travel untuk turut serta berperan di dalamnya. Manifestasi bisnis jasa travel dalam bentuk kerjasama bagi hasil kepada setiap pemerintah desa juga disampaikan dalam sosialisasi ini. Pimpinan Robbani Tours and Travel, H. Suparyono, SE, mengajak segenap pemerintah desa di Kecamatan Karangnyar Kabupaten Kebumen untuk saling bersinergi dalam memfungsikan Bumdes sebagai pusat informasi dan pelayanan Haji Khusus dan Umroh. Hal tersebut diharapkan mampu membantu kemandirian ekonomi desa serta melindungi masyarakat desa agar terhindar dari penipuan ibadah haji dan umroh dari travel abal-abal.

Pertemuan Paguyuban Kepala Desa yang dilaksanakan di rumah dinas lurah Kelurahan Karanganyar pada hari Ahad, 27 Oktober 2024, dihadiri oleh camat Karanganyar, Bu Suis Idawati, S.Sos. Beliau berharap kepada segenap kepala desa di Kecamatan Karanganyar agar mampu mengelola kembali Bumdes yang ada di wilayah masing-masing, karena Bumdes merupakan wujud perekonomian desa.

"Jangan sampai anggaran dana desa yang masuk ke Bumdes ini tidak dikelola. Monggo pak kades yang belum punya Bumdes, bisa bekerjasama dengan kades lain. Tujuannya agar dana di Bumdes ini dimanfaatkan oleh desa. Saling belajar monggo, saling kerjasama dan bagi hasil juga dipersilahkan." kata Bu Ida.



Sudah banyak terjadi kasus penipuan travel umroh yang menyasar masyarakat desa. Bahkan sampai membentuk paguyuban atau arisan umroh yang dikoordinir oleh travel abal-abal. 3 bulan kemudian koodinator travel tersebut kabur dan menghilang tanpa jejak membawa dana tabungan masyarakat yang ikut arisan. Harusnya peristiwa tersebut bisa diantisipasi dengan hadirnya pemerintah desa untuk melindungi warganya dari penipuan travel umroh. Robbani Tours and Travel mengajak segenap kepala desa di Kecamatan Karanganyar untuk bersinergi dalam melindungi masyarakat dari penipuan semacam itu. Sebagai pengayom warga dan penentu kebijakan di desa, masyarakat yang ingin berhaji atau berumroh bisa datang ke Bumdes di wilayah masing-masing untuk konsultasi dan mendaftar sebagai jamaah. Tentunya hal tersebut berdampak baik bagi ekonomi desa, dan merupakan wujud pelayanan kepada masyarakat.


0 Komentar

KONSULTASI